Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, peralatan teknologi seperti komputer memiliki pengaruh dalam lingkungan sekitranya. Kebanyakan komputer yang beredar saat ini tidak terlalu hemat energi. Rata – rata computer di Indonesia membutuhkan daya sekitar 300 – 600 W, untuk mengoperasikan CPU nya saja. Dapat anda bayangkan jika semua orang menyalakan komputer secara bersamaan, dan daya yang dibutuhan sekitar 300 W, tidakah itu namanya perusakan alam? Karena, walaupun listrik dikatakan energi yang ramah lingkungan, namun dalam kenyataannya, listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari – hari ini dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara. Pembangkit dari batu bara memang kenyataanya murah, namun menghasilkan polusi lebih banyak dan kotor.
Kita tinggalkan masalah pembangkit listrik tersebut. Sekarang, saya akan berikan tips – tips untuk memilih perangkat computer hemat energi :
1. Monitor
Umumnya kita menggunakan monitor tabung (CRT). Tapi, adakah yang mengetahui, dibalik harga monitor CRT yang murah tersebut terdapat kelemahan lain? Ya, daya listrik yang digunakan monitor CRT sangat boros. Untuk menghematnya, anda dapat menggunakan monitor LCD yang hemat listrik atau monitor LED yang lebih hemat energi lagi.
2. CPU
Didalam CPU terdapat 3 komponen utama, yaitu Motherboard, Processor dan Storage (Media Penyimpanan).
a. Motherboard
Merupakan sebuah papan sebagai tempat menempelnya komponen – komponen lain. Saat membeli, pilihlah Motherboard yang hemat energi. Umumnya, motherboard yang hemat energi menggunakan prosesor AMD (American Micro Devices).
b. Processor
Pilihan prosesor tesedia 2, yaitu AMD dan Intel. Untuk segi penghematan energi, saya sarankan untuk memilih AMD, karena lebih hemat energi ketimbang prosesor Intel. Sayangnya, harga yang ditawarkan cukup mahal untuk ukuran orang Indonesia . Pilihan lain, Intel Atom, prosesor Intel yang lebih hemat energi, namun dengan kemampuan yang standard dan tidak cocok untuk melakukan aktivitas berat.
c. Storage (Media Peyimpanan)
Dipasaran, terdapat beberapa jenis Storage, diantaranya HDD 3.5 inci yang murah, 2.5 inci yang hemat energi, dan SSD (Solid State Disk) yang jauh lebih hemat listrik, karena didalam SSD tidak terdapat komponen bergerak.
3. Printer dan alat pendukung lainnya
Untuk alat – alat pendukung ini, usahakan untuk menggunakan alat yang hemat energi, dapat dilihat pada saat membeli alat pendukung tersebut. Dapat juga dengan mengganti alat – alat tersebut dengan alat memiliki fungsi sejenis dengan alat yang lebih hemat energi. Contohnya mengganti speaker dengan headset.
test :)
BalasHapuswaaaaaaah blognya bagus skali............
BalasHapusterharu aku liatnya :p