E – waste (electronic waste) merupakan suatu sampah elektronik yang dihasilkan oleh perangkat elektronik yang telah dianggap “sampah” atau sudah tidak digunakan lagi dan dianggap ketinggalan zaman. E – waste telah menimbulkan masalah di negara – negara maju dan berkembang, seperti China , Amerika Serikat, dll. Untuk negara kita, khususnya Indonesia , masalah e – waste ini belum jelas, karena mungkin masyarakat masih terlalu sayang membuang komputer atau perangkat elektronik yang mereka miliki. Dan ini didukung dengan sikap masyarakat yang lebih senang memperbaiki alat – alat elektronik yang telah rusak. Walaupun di Indonesia belum pernah terdengar masalah e – waste ini, kita sebaiknya melakukan tindakan pencegahan, mencegah kemungkinan menumpuknya e – waste di negara Indonesia .
Kenapa penumpukannya harus dicegah? Karena, peralatan elektronik banyak yang mengandung zat kimia berbahaya, semisal timbale yang dapat menurunkan IQ remaja seperti kita, dan dapat membunuh segala bentuk kehidupan didalam air. Nah, ini sedikit tips mengenai cara mengurangi e – waste, yang dapat kita lakukan.
Sebelum Membeli Peralatan Elektronik
1. Usahakan untuk berpikir, apakah kita memerlukan alat elektronik tersebut apa tidak. Jika kita telah memilikinya, untuk apa membelinya lagi? Mau dibawa kemana peralatan elektronik yang lama?
2. Dalam memilih peralatan elektronik, usahakan pilihlah merek yang memiliki layanan daur ulang. Maksudnya jika alat elektronik tersebut sudah usang dan menjadi e – waste, kita dapat membawanya kembali ke dealer merek tersebut, dan meminta agar alat elektronik tersebut di daur ulang.
3. Berpikirlah ke depan. Usahakan untuk memilih perangkat elektronik yang dapat di upgrade / ditambah kemampuannya untuk mencegah bertambahnya sampah e – waste. Selain itu, dengan kegiatan upgrade, kita dapat menekan pengeluaran kita untuk membeli perangkat baru.
4. Jika memungkinkan, belilah alat elektronik yang jika rusak nanti dapat diperbaiki. Tujuannya sama, yaitu untuk mengurangi e – waste di kota – kota .
5. Jika membeli komputer bekas, pilihlah dengan hati – hati. Karena banyak komputer bekas yang beredar merupakan komputer sampah bekas yang dikirim dari negara maju. Dan pastinya komputer bekas ini akan menjadi e - waste dalam waktu yang tidak lama.
6. Jika tidak perlu, jangan beli perangkat elektronik yang anda ketahui tidak akan berumur panjang.
Jika Anda Telah Memiliki Perangkat Elektronik
1. Rawatlah perangkat elektronik yang telah anda miliki baik – baik. Selain agar awet, jika barang anda cepat rusak tentu akan menambah e – waste yang ada.
2. Jika anda memiliki perangkat elektronik lama yang tidak anda butuhkan lagi, tetapi kondisinya masih bagus dan layak pakai, berikan perangkat elektronik tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan. Misalnya kepada saudara ataupun kerabat anda. Contohnya, Paman saya dulu pernah memberikan saya sebuah CPU bekas saat saya kelas 5 SD, dan saya masih menggunakannya hingga kini. Atau anda dapat menjualnya kepada orang lain. Intinya hanya satu, JANGAN buang perangkat elektronik anda jika masih dapat digunakan.
Mungkin sedikit trik tersebut dapat mengurangi e – waste yang ada didunia ini. Semoga saja impian kita agar kita dapat menempati dunia tanpa e – waste dapat terwujud, dan kota yang sebelumnya penuh dengan e – waste berubah menjadi kota yang hijau dan asri. Semoga saja.
Ada 0 Support Untuk "Tips dan Trik Mengurangi E – Waste":
Mau Komentar? Silahkan!
Ingin mengomentari ? Silahkan! Gunakan juga daftar emoticon yang tersedia diatas. Pesan saya : gunakan bahasa yang santun, jangan gunakan bahasa yang tidak sopan (entah bahasa seperti SMS, Facebook, dll). NO SARA! NO SPAM! NO HOAX! Komentar dengan nama Anonymous tidak akan ditanggapi.